Siapa yang tidak kenal dengan tokoh pada foto di atas? Mereka adalah para pahlawan nasional yang namanya diabadikan menjadi nama-nama jalan di Indonesia. Menggunakan nama pahlawan sebagai nama tempat atau nama jalan merupakan salah satu cara negara mengenang, menghargai dan menghormati pahlawan bangsa.
Tahukah kamu, nama tokoh-tokoh Indonesia juga bisa kita temui sebagai nama-nama jalan di luar negeri? Kita sebagai bangsa Indonesia patut bangga melihat nama tokoh-tokoh pahlawan kita dipakai sebagai nama tempat atau jalan di negeri orang.
Mau tau siapa saja tokoh Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri? Nah berikut ini adalah nama-nama tokoh Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri :
1. Ir. Soekarno – Maroko dan Mesir
Kita semua pasti kenal dengan nama bapak proklamator dan presiden pertama kita, Ir. Soekarno. Beliau adalah tokoh yang begitu disegani dan dihormati di mata dunia. Soekarno menjalin suatu hubungan kerjasama dengan Maroko yang membuat Raja Maroko pada saat itu menobatkan salah satu jalan di Kota Rabat, Ibukota Maroko dengan nama Rue Soukarno. Peresmian nama jalan ini dilakukan pada tahun 1960 dan dihadiri oleh Ir. Soekarno sendiri lho!
2. Mohammad Hatta – Belanda
Bung Hatta yang juga adalah salah satu proklamator kemerdekaan negara Indonesia pernah tinggal dan menuntut ilmu di negeri kincir angin selama sekitar 11 tahun. Beliau cukup aktif dalam perhimpunan Indonesia di Belanda, dan setelah ia kembali ke Indonesia, sebagai Wakil Presiden Indonesia, beliau terlibat dalam berbagai perundingan antara Indonesia dan Belanda. Mohammed Hattastraat diabadikan sebagai nama jalan di kota Haarlem, Belanda.
3. R.A. Kartini – Belanda
Raden Ajeng Kartini adalah pelopor kebangkitan kaum perempuan Indonesia. Ia adalah pahlawan wanita Indonesia yang memperjuangkan kesetaraan harkat dan martabat kaum wanita dan menginspirasi perjuangan yang sama di Belanda.
Ada empat jalan di Belanda yang menggunakan nama R.A. Kartini sebagai nama jalan, yaitu R.A. Kartinistraat di kota Utrecth, Kartinistraat di Venlo, Raden Adjeng Kartinistraat di Amsterdam dan Kartinistraat di Haarlem.
4. Sutan Sjahrir – Belanda
Sutan Sjahrir adalah Perdana Menteri Indonesia pertama yang sempat menimba ilmu pendidikan hukum di Amsterdam dan Leiden. Beliau adalah sahabat dekat Wim Schermerhorn, mantan Perdana Menteri Belanda, nama Sjahrir dikenal di Belanda sebagai seorang “ksatria politik terhormat dengan idealisme yang dinggi” sebagaimana dinyatakan oleh Wim. Nama Sutan Sjahrir dapat kita temui di 3 tempat di Belanda; Sjahrirstraat di Leiden, Sjahrirsingel di Kota Gouda, dan Sutan Sjahrirstraat di Haarlem.
5. Irawan Soejono – Belanda
Banyak orang yang tidak mengenal Irawan Soejono, seorang mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Belanda dan tergabung sebagai pasukan bawah tanah di Belanda ketika Perang Dunia II pecah. Beliau tewas ditembak oleh tentara Nazi-Jerman ketika Perang Dunia tersebut. Atas jasanya bagi Belanda, kita dapat menemui Irawan Soejonostraat di daerah Osdorp di Belanda. Di kalangan pejuang-pejuang Belanda, Irawan dikenal dengan nama Henk can de Bevrijding.
6.Munir – Belanda
Aktivis Hak Asasi Manusia Indonesia ini meninggal dalam perjalanannya ke Amsterdam karena keracunan makanan. Ketika itu ia menjabat sebagai direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia. Munir adalah tokoh yang berperan dalam mengusut tuntas kasus orang-orang hilang yang marak terjadi setelah jatuhnya rezim orde baru. Munirpad dapat kita temui di Den Haag.
Kalau negara asing saja mengakui dan menghormati para Pahlawan bangsa Indonesia, apalagi kita bukan. Ayo teruskan perjuangan para Pahlawan dengan berkarya bersama membangun bangsa sesuai kapasitas kita masing-masing. Jaya Indonesia ku !!
Sumber: http://indonesiaone.org/nama-pahlawan-indonesia-jadi-nama-jalan-di-dunia/
Tahukah kamu, nama tokoh-tokoh Indonesia juga bisa kita temui sebagai nama-nama jalan di luar negeri? Kita sebagai bangsa Indonesia patut bangga melihat nama tokoh-tokoh pahlawan kita dipakai sebagai nama tempat atau jalan di negeri orang.
Mau tau siapa saja tokoh Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri? Nah berikut ini adalah nama-nama tokoh Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri :
1. Ir. Soekarno – Maroko dan Mesir
Kita semua pasti kenal dengan nama bapak proklamator dan presiden pertama kita, Ir. Soekarno. Beliau adalah tokoh yang begitu disegani dan dihormati di mata dunia. Soekarno menjalin suatu hubungan kerjasama dengan Maroko yang membuat Raja Maroko pada saat itu menobatkan salah satu jalan di Kota Rabat, Ibukota Maroko dengan nama Rue Soukarno. Peresmian nama jalan ini dilakukan pada tahun 1960 dan dihadiri oleh Ir. Soekarno sendiri lho!
2. Mohammad Hatta – Belanda
Bung Hatta yang juga adalah salah satu proklamator kemerdekaan negara Indonesia pernah tinggal dan menuntut ilmu di negeri kincir angin selama sekitar 11 tahun. Beliau cukup aktif dalam perhimpunan Indonesia di Belanda, dan setelah ia kembali ke Indonesia, sebagai Wakil Presiden Indonesia, beliau terlibat dalam berbagai perundingan antara Indonesia dan Belanda. Mohammed Hattastraat diabadikan sebagai nama jalan di kota Haarlem, Belanda.
3. R.A. Kartini – Belanda
Raden Ajeng Kartini adalah pelopor kebangkitan kaum perempuan Indonesia. Ia adalah pahlawan wanita Indonesia yang memperjuangkan kesetaraan harkat dan martabat kaum wanita dan menginspirasi perjuangan yang sama di Belanda.
Ada empat jalan di Belanda yang menggunakan nama R.A. Kartini sebagai nama jalan, yaitu R.A. Kartinistraat di kota Utrecth, Kartinistraat di Venlo, Raden Adjeng Kartinistraat di Amsterdam dan Kartinistraat di Haarlem.
4. Sutan Sjahrir – Belanda
Sutan Sjahrir adalah Perdana Menteri Indonesia pertama yang sempat menimba ilmu pendidikan hukum di Amsterdam dan Leiden. Beliau adalah sahabat dekat Wim Schermerhorn, mantan Perdana Menteri Belanda, nama Sjahrir dikenal di Belanda sebagai seorang “ksatria politik terhormat dengan idealisme yang dinggi” sebagaimana dinyatakan oleh Wim. Nama Sutan Sjahrir dapat kita temui di 3 tempat di Belanda; Sjahrirstraat di Leiden, Sjahrirsingel di Kota Gouda, dan Sutan Sjahrirstraat di Haarlem.
5. Irawan Soejono – Belanda
Banyak orang yang tidak mengenal Irawan Soejono, seorang mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Belanda dan tergabung sebagai pasukan bawah tanah di Belanda ketika Perang Dunia II pecah. Beliau tewas ditembak oleh tentara Nazi-Jerman ketika Perang Dunia tersebut. Atas jasanya bagi Belanda, kita dapat menemui Irawan Soejonostraat di daerah Osdorp di Belanda. Di kalangan pejuang-pejuang Belanda, Irawan dikenal dengan nama Henk can de Bevrijding.
6.Munir – Belanda
Aktivis Hak Asasi Manusia Indonesia ini meninggal dalam perjalanannya ke Amsterdam karena keracunan makanan. Ketika itu ia menjabat sebagai direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia. Munir adalah tokoh yang berperan dalam mengusut tuntas kasus orang-orang hilang yang marak terjadi setelah jatuhnya rezim orde baru. Munirpad dapat kita temui di Den Haag.
Kalau negara asing saja mengakui dan menghormati para Pahlawan bangsa Indonesia, apalagi kita bukan. Ayo teruskan perjuangan para Pahlawan dengan berkarya bersama membangun bangsa sesuai kapasitas kita masing-masing. Jaya Indonesia ku !!
Sumber: http://indonesiaone.org/nama-pahlawan-indonesia-jadi-nama-jalan-di-dunia/
KERENN !! Nama Pahlawan Indonesia Diabadikan Jadi Nama Jalan Di Luar Negeri
4/
5
Oleh
ADMIN